Saturday, December 31, 2011

REKOD JENGGO TERPANJANG 2011

SALAM SEMUA PENJENGGO

DISINI SAYA SENARAIKAN JENGGO YG TERSENARAI PADA TAHU 2011






















TOP 10 MALAYSIA




_________________________________________

01

_________________________________________








SBBS NGAIL DENGAN JENGGO 23.75 INCHI


DI KUCING SARAWAK


PADA 30 /12/ 2011






_________________________________________

02

_________________________________________






SBBS NGAIL DENGAN JENGGO 23.25 INCHI

DI KUCING SARAWAK

PADA 23 /12/ 2011

_________________________________________

03

_________________________________________












BRO ROSLEZA DGN JENGOO 22 INCHI

DI SUNGAI SEROM

PADA 7 OGOS 2011






_________________________________________

04

_________________________________________











BRO REHAN DENGAN JENGGOO 21.25 INCHI

DI TELUK INTAN

PADA 19 NOVEMBER 2011








_________________________________________

05

_________________________________________






CIKGU FADIL DENGAN JENGGO 21.2 INCHI

DI TELUK INTAN

PADA 19 NOVEMBER 2011


_________________________________________





06

_________________________________________










CIKGU FADIL DENGAN JENGGO 21.1 INCHI

DI TELUK INTAN

PADA 21 DECEMBER 2011

_________________________________________



07

_________________________________________








BRO OSMAN DENGAN JENGGO 20.8 INCHI

DI TELUK INTAN

PADA 19 NOVEMBER 2011



_________________________________________

08

_________________________________________






BRO REHAN DENGAN JENGGOO 20.2 INCHI

DI TELUK INTAN

PADA 19 NOVEMBER 2011



_________________________________________

09

_________________________________________









MOHD ROSLEEZAM DGN JENGGO 20.1 INCHI

TRIP LEBAN CONDONG ROMPING PAHANG

PADA 30 OKT 2011

__________________________________________________________________________________



10

__________________________________________________________________________________













ROSLEZAM DENGAN JENGGO 19.5 INCHI


DI SUNGAI SEROM

PADA OKTOBER 2011





__________________________________________________________________________________



OUT

__________________________________________________________________________________









MOHAMADRAHIM DGN JENGGO 18.5 INCI

BATANG BERJUNTAI 7 NOVEMBER 2011





__________________________________________________________________________________



OUT



__________________________________________________________________________________







ABU BAKAR ALI DENGAN JENGGO 18.2 INCHI

DI TANJUNG KARANG

PADA 21 SEPTEMBER 2011



_________________________________________________________________________________

OUT

__________________________________________________________________________________








MOHDRAHIM DENGAN JENGGO 18 INCHI


DI BATANG BERJUNTAI


PADA 6 NOVEMMBER 2011




_________________________________________________________________________________

OUT

_________________________________________________________________________________






SBBS NGAIL DENGAN JENGGO 17.25 INCHI

DI KUCING SARAWAK

PADA 2011

_________________________________________________________________________________

OUT

__________________________________________________________________________________















BRO BURN DGN JENGGO 17 INCH


TANJUNG KARANG 16 JULY 2011





_________________________________________________________________________________



OUT

_________________________________________________________________________________










BRO RAHIM DENGAN JENGGO 16.75 INCHI

KELIP KELIP KAMPUNG KUANTAN 23 OKTOBER 2011




_________________________________________________________________________________



OUT

_________________________________________________________________________________























BRO SEDO DGN JENGGO 16 INCH


TANJUNG KARANG 24 JULY 2011



_________________________________________________________________________________



OUT

_________________________________________________________________________________









BRO RIZAL DENGAN JENGGO 15.9 INCHI

KELIP-KELIP KAMPUNG KUANTAN 23 OKTOBER 2011

_________________________________________________________________________________



OUT

_________________________________________________________________________________













BRO RAHIM DENGAN JENGGO 15 INCHI

KELIP KELIP KAMPUNG KUANTAN 23 OKTOBER 2011

_________________________________________________________________________________




OUT

__________________________________________________________________________________






Trip Batang Berjuntai 7 ogos 2011 jenggo karat 14.5 inchi







__________________________________________________________________________________

OUT

__________________________________________________________________________________







BRO ABU BAKAR ALI DGN JENGGO 14.25 INCHI

KELIP-KELIP KG KUANTAN PADA 26 OKTOBER 2011

__________________________________________________________________________________

out

__________________________________________________________________________________







BRO NASARUDDIN DGN JENGGO 13.3 INCHI

KELIP-KELIP KAMPUNG KUANTAN 23 OKTOBER 2011




































28 september sungai tatau umpan anak udg



Saturday, December 10, 2011

INFO SUNGAI LINGGI DAN SUNGAI TIMUN

Terjala Buaya Sungai Linggi (KosMo)

Post by tomyejam on Sun 24 Jan 2010, 4:05 am

RENCANA UTAMA

Marah jika langgar pantang

Ada kira-kira 3,000 ekor buaya di Sungai Linggi yang terkenal dengan keindahan dan udang galahnya
PENGALAMAN diusik dan diserang seekor 'buaya hijau' di Sungai Timun, Linggi, Negeri Sembilan, tidak dapat dilupakan Aziz Salim, 55.
Aziz sudah mula menyusur sungai itu untuk menangkap ikan dan udang galah sejak usia belasan tahun tetapi hanya pada tahun lalu, ada buaya berani mengacahnya. Bukan sekali, tetapi dua kali beliau bertembung dengan reptilia ganas itu.
Kali pertama, buaya itu tersangkut di jalanya ketika beliau sedang asyik menjala udang galah. Menyangkakan ia rentapan beberapa ekor ikan siakap, Aziz mula tersenyum lebar.


"Bila saya tarik jala, buaya sudah berdiri hingga paras lutut saya. Mungkin disebabkan terlalu terkejut, saya tampar kepalanya dan melepaskan jala.
"Tiga bulan kemudian, ketika turun menjala udang, perahu saya disondol buaya yang sama. Kali ini penangannya lebih dahsyat, agaknya 'dia' geram sebab kena tampar dulu," selorohnya.
Melihat buaya itu semakin agresif, Aziz bertindak memukul haiwan itu hingga pendayung kayu yang
digunakan patah dua.





"Mungkin marah dengan tindakan saya, buaya itu membuka mulut seluas-luasnya manakala ekornya yang panjang itu dilibaskan ke badan perahu.
"Saya tujah kepalanya dengan hujung pendayung, dengan niat mahu menakutkannya namun ia bertindak lebih ganas. Perahu saya disondol kuat hingga saya terjatuh ke dalam sungai.


"Ketika berada di dalam air, posisi saya seperti sedang duduk di atas kerusi dengan kaki yang terbuka. Pelik dengan keadaan itu, saya pandang ke bawah.

"Rupa-rupanya saya duduk di atas tengkuk buaya yang menyerang tadi. Tanpa buang masa, saya tekapkan kepala buaya itu ke dasar sungai dan terus berenang naik ke permukaan. Ketika itu dapat rasa ada buaya sedang bergerak di sebelah saya.
"Masa itu tiada perasaan takut. Perasaan marah diganggu lebih menguasai diri. Apabila sampai di tebing, baru terfikir, bagaimana kalau buaya tadi baham saya," ujarnya.

Hanyut ke pantai
Walaupun pernah berdepan dengan ancaman buaya di Sungai Timun, anak tempatan itu tidak pernah serik untuk turun ke sungai.
"Pengalaman itu tidak mematahkan semangat saya untuk turun ke sungai. Buaya sudah sebati dengan sungai ini," ujar nelayan Sungai Timun yang terkenal sebagai lubuk udang galah ini.



Baru-baru ini, seorang posmen, Mohamad Helme Leman, 25, dari Kampung Air Limau, Masjid Tanah, Melaka terpaksa menerima 50 jahitan selepas mendakwa diserang hidupan laut dipercayai seekor buaya ketika mandi di pantai Port Dickson, 2 Januari lalu.
Pensyarah Institut Oseanografi Universiti Malaysia Terengganu (UMT), Profesor Madya Sulung Ibrahim berkata, kehadiran buaya tembaga di kawasan pantai boleh terjadi.
"Walaupun buaya dari muara Sungai Linggi mungkin tidak dapat hanyut ke Port Dickson kerana kedudukannya yang jauh, tidak mustahil jika ia datang dari sungai-sungai kecil berhampiran," jelasnya.
Buaya bukan khazanah baru di Sungai Timun dan Sungai Linggi. Menurut Pengarah Perhilitan Negeri Sembilan, Ishak Muhamad, jumlah buaya di situ mencecah ribuan ekor.

"Berdasarkan perkiraan, pemantauan dan beberapa langkah lain yang dijalankan, dianggarkan lebih kurang 3,000 ekor buaya mendiami dua batang sungai ini," ujarnya ketika dihubungi baru-baru ini.
Istimewanya buaya di sungai ini, ia tidak akan makan bangkai. Menurut Aziz Salim, buaya Sungai Timun dan Sungai Linggi hanya akan makan makanan yang dicarinya sendiri.
"Bukan tak pernah ada bangkai ayam, lembu atau kambing yang hanyut ke sini bila banjir, tapi buaya tak akan usik," jelasnya.
Menurut legenda yang menjadi buah mulut penduduk kampung di sepanjang sungai ini, kewujudan reptilia ini dikatakan berpunca daripada mitos kembar buaya yang terjadi di kawasan itu pada zaman dahulu.



Kembar buaya
"Seorang perempuan telah melahirkan anak kembar lelaki. Anak pertama yang dilahirkan adalah buaya dan adiknya manusia. Yang buaya telah dilepaskan ke sungai manakala pasangannya dipelihara seperti orang biasa.
"Pada hari-hari tertentu jika di ibu atau si adik ingin berjumpa dengan buaya tersebut, mereka akan pergi ke beting pasir sambil membaca ayat tertentu sebelum menyeru nama si abang.
"Sejak itu, sungai ini mula dikunjungi kawanan buaya dan ia berkembang biak sehingga kini," cerita beliau.
Ada juga pendapat yang mengatakan buaya di sungai ini ada kaitan dengan jin. Namun, kesahihan mengenai


Ada juga pendapat yang mengatakan buaya di sungai ini ada kaitan dengan jin. Namun, kesahihan mengenai
Berjemur
Walaupun tidak dapat diterangkan dengan jelas akibat melanggar pantang larang ini, Jurnal dimaklumkan ia akan membawa kepada perkara yang tidak baik, bukan sahaja kepada yang melanggar pantang bahkan semua nelayan.
Bagaimanapun, buaya-buaya ini tidak akan mengganggu manusia sebaliknya ia akan segera beredar sekiranya mengetahui pergerakannya diperhatikan.
Malah, buaya-buaya di Sungai Timun dan Sungai Linggi ini juga menjadi tarikan utama kepada pelancong. Jika bernasib baik, anda akan dapat melihat buaya berjemur di atas beting pasir terutama pada waktu petang dan melihat matanya yang merah bersinar di dalam air pada sebelah malam.
"Buaya di sini memang ganas, tetapi belum ada yang menyerang pelancong. Ibarat jika kita tidak kacau dia, dia tidak akan kacau kita," itu jaminan yang diberikan nelayan yang juga pemandu perahu berpengalaman, Osman Ali, ketika membawa krew Jurnal menyusuri laluan air sepanjang 15 kilometer dari Pangkalan Nelayan Sungai Timun hingga muara Sungai Linggi.
Selain beting pasir, perdu pohon nipah dan pepohon bakau di sepanjang laluan ini turut menjadi lokasi sang buaya berehat.
Mula memasuki Sungai Linggi ketika air laut mulai pasang pada pukul 5.30 petang, ketenangan kawasan itu menjadi kelam-kabut secara tiba-tiba. Kawanan kera mula riuh menuju ke pucuk pokok, si memerang dan anjing segera melarikan diri dan bangau putih terbang menjauhi gigi air.
Semuanya berlaku dalam tempoh tidak sampai 10 saat. Kawasan yang tadi menjadi tempat permainan beberapa jenis haiwan bertukar lengang.
Tidak lama kemudian, muncul kelibat buaya tembaga berwarna hitam sepanjang hampir lima meter di permukaan air. Begitu hebat aura Raja Sungai ini sehingga tidak ada yang berani menceroboh wilayahnya.

Menurut pelatih dan penjinak buaya di Taman Buaya Ayer Keroh, Melaka, Amran Ahmad, 40, buaya jantan sangat menjaga kawasannya bagi membuktikan kekuatannya. Malah ada yang sanggup menyerang buaya












yang dianggap sebagai penceroboh





















Wednesday, December 7, 2011

UDANG GALAH SUNGAI MANGGIS 3 DISEMBER 2011

TRIP SUNGAI MANGGIS 3 DISEMBER 2011

TRIP INI DISERTAI 4 ORG AHLI IAITU

NASARUDDIN
ABU BAKAR ALI
SEDO SNIP
HAFIZ JEMES

KAMI BERGERAK DARI SUNGAI BULOH PADA JAM 5.45 PAGI MELALUI JALAN SUNGAI BULUH SHAH ALAM... KAMI SINGGAH DI MASJID SELEPAS RRI UNTUK TUNAIKAN SOLAT SUBUH.... SELEPAS ITU TERUS KE SHAH ALAM UNTUK MENGABIL ABU BAKAR ALI DIRUMAHNYA SEKEYEN 20 SHAH ALAM. KAMI BERGERAK MENUJU KE DESTINASI TIBA DI JETI JAM 8:00 PAGI.


ABU BAKAR ALI MENGAYAKAN SEPIT BIRU MENYEPIT TELINGANYA DI JETI..


APABILA UMPAN DILABUHKAN TIDAK SAMPAI 5 MINI UDANG GALAH DAH MENARIK JORAN ABU BAKAR DAN HASILNYA UDANG DARA....PADA SEBELAH PAGI UDANG MEMANG GALAK MAKAN... SETIAP KALI LABUHKAN UMPAN DI SATU SATU TEMPAT TU 5 -10 EKOR DAPAT DINAIKAN... KAMI MEMANCING SEHINGGA JAM 6 PETANG.
HAFIZ JEMES DGN JENGGO SUNGAI MANGGIS.....SERONOK DIA DAPAT NAIK JENGGO NI....


HASIL PANCINGAN NASARUDDIN 1.7 KG PADA HARI INI....

ABU BAKAR ALI DGN HASILNYA 1.3 KG.....TAPI HARI INI DIA TELAH KEHILANGAN 2 ROD DISEBAB KAN PATAH HUJUN... ROD KESAYANGAN DIA PLAK TU...

BERBALOI KATANYA TRIP KALI INI.....CUACA PON BAIK....NAK DATANG LAGI... 1.2KG
BRO SEDO SNIP DGN HASIL PANCINGAN PADA HARI INI 1.4 KG. SERONOK DAPAT LUBUK BOLEH MAIN PIANO TAK MENAG TANGAN KATANYA....

PAK ALI... OTAI SUNGAI YG DAPAT HASIL 2 KG HARI INI...
ANTARA HASIL YANG KAMI PEROLEHI PADA TRIP KALI INI....
BEREHAT SEKEJAP DI JETI WOK, DARI KIRI ABU BAKAR ALI, HAFIZ JEMES, SEDO SNIP, PUYIM, DAN NASARUDDIN.

SERONOK DAPAT BANYAK MCM NI... NAK PERGI LAGI LEPAS NI TENGOK KEADAAN CUACA DAN AIR SUNGAI...









VIDEO TRIP SUNGAI MANGGIS....LAYANNNNN



JUMPA LAGI DI TRIP SETERUSNYA DI SUNGAI PANJANG, SABAK BERNAM. PADA 18 DISEMBER 2011